Bertanya.Id, Cimahi – Dalam rangka mengantisipasi berbagai kondisi darurat selama kegiatan libur panjang Idulfitri 1446 H bukan berarti layanan kesehatan di Kota Cimahi ikut rehat.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi memastikan seluruh layanan krusial tetap berjalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama momen Lebaran.
Perwakilan dari Bidang Kesehatan Kota Cimahi, dr. Yuliana mengatakan sejumlah posko medis strategis, yakni Alun-alun Cimahi dan Rest Area KM 125.
Tenaga medis seperti dokter, perawat, dan petugas kesehatan telah disiapkan untuk menangani situasi seperti kelelahan, kecelakaan, hingga warga yang pingsan di perjalanan.
“Setiap titik sudah kami lengkapi dengan dokter dan perawat, serta sistem kontrol yang berjalan secara berkala. Ini merupakan langkah antisipatif yang rutin dilakukan setiap tahun,” ungkap dr. Yuliana, perwakilan dari Bidang Kesehatan Kota Cimahi, di Alun-alun Kota Cimahi, Jalan Raya Barat Kota Cimahi, Sabtu (5/4/2025).
Langkah ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan di ruang publik.
Rekap Kasus Kecelakaan Selama Arus Mudik
Ditempat yang sama, Driver PSC 199 Kota Cimahi, Agus menjelaskan selama berlangsungnya arus mudik, tercatat ada tiga kasus kecelakaan yang kami tangani selama bertugas. Tim kami mulai berjaga dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya.
1. Kecelakaan Pertama terjadi pada tanggal 28 pagi di kawasan Cibeber.
2. Kecelakaan Kedua terjadi pada hari Idulfitri di daerah Cimindi. Namun, korban bukan pemudik, melainkan warga yang hendak berziarah.
3. Kecelakaan Ketiga terjadi di pertigaan alun-alun. Kejadian ini tergolong ringan, hanya berupa tabrakan kecil akibat mobil yang berhenti mendadak.
Dari ketiga kasus tersebut, dua korban—yakni yang terjadi pada tanggal 28 dan saat hari raya—harus dirujuk ke IGD karena mengalami luka cukup berat dan perdarahan terbuka.
"Penanganan dilakukan secara cepat dengan melakukan asesmen luka, pembidaian, serta berkoordinasi dengan pihak PMI dan relawan lainnya." terangnya.
Langkah awal dari tim medis adalah melakukan penilaian awal terhadap kondisi korban dan menangani luka-luka sesuai protokol medis.
Penanganan langsung di lokasi dilakukan sambil menunggu evakuasi ke fasilitas medis lanjutan, terutama untuk kasus yang membutuhkan perawatan lebih intensif di rumah sakit," ucapnya.