Potensi Wisata Banyuwangi Dikenalkan ke Tunisia (Foto: Antara)
Bertanya.Id, Banyuwangi - Kedutaan Besar Indonesia di Tunisia mengundang perwakilan pemerintah Tunisia dan sejumlah jurnalis dari Afrika Utara untuk menjajaki potensi wisata di Banyuwangi, Jawa Timur.
Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menyatakan Banyuwangi dipilih karena sering tampil di forum internasional dan memiliki potensi besar untuk dipromosikan di Tunisia.
"Keindahan alam Banyuwangi, seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, dan G-land, telah diperkenalkan di Tunisia. Kunjungan ini diharapkan meningkatkan wisatawan asal Tunisia ke Banyuwangi," ujar Zuhairi dalam pernyataannya di Banyuwangi.
Zuhairi datang bersama perwakilan pemerintah Tunisia dan jurnalis dari media ternama seperti Al Shorouk, Al Maghreb, dan Tunisie Numerique.
Kunjungan yang diorganisir oleh KBRI Tunisia itu bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi Banyuwangi.
Selain wisata, Zuhairi menyebut Banyuwangi memiliki komoditas ekspor seperti furnitur, kopi, beras, dan buah yang bisa menarik kerja sama ekonomi dengan Tunisia.
"Komoditas ekspor Banyuwangi diharapkan dapat membuka peluang investasi antara kedua negara," tambah Zuhairi.
Delegasi Tunisia mengunjungi berbagai tempat wisata di Banyuwangi, termasuk Kawah Ijen, dan menikmati berbagai atraksi seni budaya.
Sebelum tur, Dubes Zuhairi bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang memaparkan potensi pariwisata Banyuwangi, mulai dari wisata alam hingga seni budaya yang telah dilestarikan, seperti gandrung, barong, seblang, dan kebo-keboan.
Ipuk juga menjelaskan pentingnya kerukunan antarumat di Banyuwangi sebagai modal pembangunan daerah, serta menyinggung beberapa komoditas ekspor Banyuwangi yang rutin dikirim ke luar negeri. *